INILAHCOM, Sumenep - IF alias RH, asal Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, yang dikabarkan ditangkap Densus 88, ternyata pernah ditolak warga setempat saat hendak mengisi pengajian.
"IF ini sebelumnya sudah pernah ngisi pengajian satu kali. Nah, saat mau ngisi pengajian lagi, warga menolak karena alirannya berbeda dengan pemahaman warga," kata Kepala Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Selasa (21/08/2018).
Namun tidak dijelaskan secara detil, perbedaan pemahaman seperti apa yang dimaksud warga, hingga terjadi penolakan terhadap IF.
Hanya saja, warga menaruh curiga, karena dalam waktu 2 tahun terakhir, keberadaan IF selalu diawasi oleh aparat keamanan.
"Kalau IF pulang kampung, selalu ada aparat yang membuntuti. Pernah dari Densus 88. Pernah juga dari Kodam," ucapnya.
IF alias RH, asal Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, dikabarkan ditangkap Densus 88 di Kalimantan. IF diduga terlibat jaringan teroris. Informasi penangkapan tersebut diterima keluarga IF pada Sabtu (18/08/2018) dari familinya yang ada di Kalimantan.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MM0SZo
No comments:
Post a Comment