INILAHCOM, Bojonegoro - Pencarian terhadap jasad bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo dihentikan. Pasalnya korban bernama Syahrul pelajar kelas VI itu sudah ditemukan.
Jasad korban ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian yang menurut sejumlah warga terkenal angker. Apalagi lokasi tempat mandi bocah yang tenggelam tersebut berbentuk cekungan yang berisi danyang (peri penungu sungai).
Pencarian terhadap pelajar asal Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro itu berhasil pada hari kedua pencarian. Pencarian hari pertama dihentikan karena mulai petang.
"Korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian musibah (TKM) sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan. Korban diketahui tenggelam di wilayah Kedung atau kawasan Bengawan Solo yang masih dalam meskipun saat musim kemarau. Selain itu, arus air di dalam juga deras.
Sekadar diketahui, sebelum tenggelam korban bersama dua temannya sedang bermain di Bengawan Solo dekat rumahnya. Ketiganya berenang menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Namun, nahas korban tidak bisa mengendalikan arus dan tenggelam.
Sedangkan satu temannya yang juga hampir tenggelam berhasil diselamatkan warga. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, kemarin. "Kejadian orang tenggelam di sini (Kedung Jasmo, Kelurahan Ledok Kulon) tidak hanya sekali ini, sebelumnya sudah ada," ujar salah seorang warga, Hartono. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PtalmU
No comments:
Post a Comment