INILAHCOM, Tuban - Hingga hari ini, dua orang nelayan asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang hilang di perairan laut utara Pulau Jawa setelah kapalnya tenggelam belum berhasil ditemukan oleh tim SAR, Senin (20/8/2018).
Pencarian yang terkendala kondisi cuaca dan juga membutuhkan kapal besar itu masih terus dilakukan. Kali ini pencarian difokuskan ke barat, Hal itu mengingat barang-barang Kapal Motor (KM) Barokah yang tenggelam itu banyak ditemukan di perairan laut Rembang, Jawa Tengah.
"Hingga sampai saat ini korban belum ditemukan. Proses pencarian sampai hari ini masih berlangsung," terang Joko Ludiono, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Menurut Joko, hari ini pencarian difokuskan ke arah perairan Sluke dan Rembang, Jawa Tengah. Pasalnya, barang-barang dari ABK dan KM Barokah itu banyak ditemukan oleh para nelayan yang kebetulan mencari ikan di wilayah laut Rembang, Jawa Tengah itu.
"Saat ini pencarian dihandle dari Basarnas Semarang. Namun untuk Basarnas Jatim tetap mengerahkan KM SAR Widuradan, kita melakukan koordinasi terus menerus," lanjutnya.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, sampai dengan saat ini hanya kapal-kapal berkapasitas besar yang bisa melakukan pencarian. Pasalnya, kondisi cuaca dan gelombang serta jarak yang jauh dari daratan hanya bisa diarungi oleh kapal besar.
Seperti diberitakan, Kapal Motor (KM) Nelayan Barokah yang membawa 18 ABK tenggelam di laut utara Pulau Jawa sekitar 40 mil dari daratan Tuban, Rabu (15/8/2018). Dalam kejadian itu, 16 nelayan dari ABK kapal asal Palang, Tuban, berhasil ditemukan dengan kondisi selamat, sedangkan dua nelayan lainnya masih misterius. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N6mTiv
No comments:
Post a Comment