INILAHCOM, Sumenep - IF alias RH, warga Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kalimantan, ternyata meninggalkan kampung halamannya setelah lulus sekolah dasar (SD).
"Dia itu SD nya di sini, di SDN Sawah Sumur 2. Setelah lulus SD, dia melanjutkan SMP dan SMA nya di sebuah yayasan di Surabaya," kata Kepala Desa Sawah Sumur, Syamsuri, Senin (20/08/2018).
IF alias RH, asal Desa Sawah Sumur, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, dikabarkan ditangkap Densus 88 di Kalimantan. IF diduga terlibat jaringan teroris. Informasi penangkapan tersebut diterima keluarga IF pada Sabtu (18/08/2018) dari familinya yang ada di Kalimantan.
"Setelah lulus SMA, IF menikah dengan wanita asal Banjarmasin dan kemudian tinggal di Banjarmasin. Informasinya, mereka sudah dikaruniai 3 anak," terang Syamsuri.
Ia mengungkapkan, IF terhitung jarang pulang kampung. Tetapi tahun 2018, IF menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya, tepatnya pada Februari. Hanya saja, lanjut Syamsuri, saat IF pulang kampung, kerap diawasi aparat keamanan.
"Sekitar dua tahun terakhir ini, kalau IF pulang kampung, selalu ada aparat yang membuntuti. Pernah dari Densus 88, pernah juga dari Kodam," ucapnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BsMf95
No comments:
Post a Comment