INILAHCOM, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak hadiri pemanggilan laporan dugaan mahar Rp500 miliar yang dilakukan Federasi Indonesia Bersatu (FIB) pada Senin (20/8/2018).
"Pelapor sudah datang ke Bawaslu dengan dua saksi, tapi satu Pak Andi sebagai saksi tidak hadir," kata Fritz, Senin (20/8/2018).
Fritz menjelaskan sebelumnya sudah mengirimkan surat terkait waktu pemeriksaan namun sampai sampai saat ini Andi Arief belum juga hadir.
"Bawaslu sudah kirim surat ke DPP Demokrat pada hari Kamis (16/8/2018) lalu, tapi sampai sekarang belum hadir," ucapnya.
Dia belum mengetahui alasan Andi tidak hadir memenuhi pemanggilan ini. "Belum tahu alasan Pak Andi tidak datang, kami sudah hubungi lewat telepon tapi tidak aktif," ucapnya.
Menurut dia, pelapor juga membawa beberapa bukti seperti video berita pernyataan Andi sampai 7 foto dan saksi kunci yang dianggap tahu tentang pemberian mahar tersebut.
Sementara itu di tempat terpisah, Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan ketidakhadiran dirinya dalam pemeanggilan Bawaslu, karena ada acara resepsi rekan dari satu partainya di Bali.
"Saya masih di Bali ada acara pernikahan teman saya dari Demokrat di Bali," kata Andi saat dikonfirmasi INILAHCOM, melalui pesan singkat, Senin (20/8/2018). [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MF4ext
No comments:
Post a Comment