Pages

Monday, August 20, 2018

JK dan Menteri Aktif Masuk TKN Jokowi-Maruf

INILAHCOM, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak mau terburu-buru menentukan nama ketua tim kampanye nasional (TKN) pasangan calon Joko Widodo-Maruf Amin.

Pasalnya, kata Hasto, kelengkapan tim kampanye masih bisa direvisi hingga sehari sebelum masa kampanya dimulai pada 21 September 2018. Di waktu-waktu itulah, pihaknya masih bisa menunjuk ketua TKN.

"Dengan demikian, tim kampanye bisa bertindak. Hal ini juga sesuai juga dengan ketentuan dari KPU karena seluruh tim kampanye dan jurkam itu masih bisa dilakukan revisi satu hari menjelang pelaksanaan kampanye itu sendiri," ujarnya di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Adapun nama-nama TKN yang disampaikan kampanye kepada KPU hari ini masih belum dicantumkan ketuanya. Wakil presiden Jusuf Kalla (JK), tokoh nasional dan menteri yang aktif menjabat saat ini masuk ke dalam tim tersebut.

"Ketua tim kampanye nasional itu masih menunggu keputusan dari pasangan calon karena kami juga tidak mau mengganggu kesibukan Bapak Presiden yang saat ini berkonsentrasi terhadap pelaksanaan Asian Games dan juga membantu untuk penenganan bencana di Lombok, NTB," paparnya.

Hasto pun membacakan susunan TKN, minus ketua tim pemengan yang akan membantu proses kampanye calon presiden petahana tersebut.

Untuk posisi Dewan Penasihat TKN, terdiri dari seluruh ketum parpol politik KIK yakni Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Rommahurmuziy, Oesman Sapta Odang, Harry Tanoesoedibjo, Diaz Hendropriyono, Grace Natalie.

"Sebagai Dewan Pengarah TKN, HM. Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung, Sri Mulyani Indrawati, Agung Laksono, Akbar Tandjung, KH Dimyati Rois, Siswono Yudhohusodo, Suharsono, Sidarto, Laksamana TNI (purn) Prasetyo," ungkapnya.

Sementara itu, berikut posisi struktur lainnya yang dibacakan Sekjen PDIP.

A. Wakil Ketua TKN:
1. Moeldoko,
2. Lodewijk Paulus,
3. Hj. Abdul Kadir Kading,
4. Jhonny G Plate,
5. Arsul Sani,
6. Herry Lontung Siregar,
7. Harjanto Y Thohari,
8. Eriko Sutarduga.

B. Sekretaris TKN:
1. Hasto Kristyanto.

C. Wakil sekretaris
1. Verry Surya Hendrawan,
2. Ahmad Rofiq,
3. Raja Juli Antoni,
4. Dewi Soeharto.

D. Bendahara TKN:
1. Sakti Wahyu Trenggonk,
2. Agus Gumiwang Kartasasmita.

E. Wakil Bendahara TKN:
1. Juliari Batubara,
2. Amir Uskara,
3. Jazilul Fawaid,
4. Syamsudin Andri Arsyad,
5. Riri Lestari Murdiyat,
6. Dudi Purwaghandi.

F. Koordinator pemenangan pemilu partai merupakan ex-officio dari ketua badan pemenangan pemilu legislatif parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK): setiap parpol pengusung ada.

G. Pengarah Terotorial adalah para kepala daerah dan para wakil kepala daerah Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

H. Juru Bicara:
1. Ahmad Basarah,
2. Johan Budi,
3. Abdul Kadir Kading,
4. TB Ace Hasan Syadzily,
5. Irma Suryani Chaniago,
6. Arif Budimata,
7. Arya Sinulingga,
8. Lena Haryana mukti.

I. Direktur Program: Arya Bimo.

J. Direktur Konten: Fikri Satari.

K. Direktur Komunikas Politik: Usman Kansong.

L. Direktur Kominfo: Yadi Hendryana.

M. Direktur Kampanye: Beni Ramdani.

N. Direktur penggalangan pemilih muda: Hadi Kusuma.

O. Direktur Logistik dan APK: Marsda TNI (purn) Usra Hendra Harahap,

P. Direktur Hukum dan Dan Advokasi: Irwan Pulungan.

Q. Direktur Saksi: Arief Wibowo.

R. Direktur relawan: Maman Imanul Haq.

"Penugasan khusus ada. Jadi, ada beberapa personil yang masuk di dalam penugasan khusus. Jadi, total (TKN) ada 150," tandas Hasto.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MsA3ug

No comments:

Post a Comment