Pages

Sunday, August 19, 2018

Sempat Diusir, Pesta Miras di Gresik Tetap Lanjut

INILAHCOM, Gresik - Tiga orang meninggal dunia akibat minuman keras (miras) oplosan di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik. Kasus ini mendapat atensi khusus dari Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro yang turun tangan menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) di waduk Desa Hulaan.

Menurut AKBP Wahyu Sri bintoro, berdasarkan informasi yang diterima dirinya, pada hari Minggu ada kejadian tiga orang meninggal dunia dan 30 korban korban lainnya dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya. Peristiwa maut terjadi usai para korban menenggak miras oplosan.

"Kejadiannya pada hari Kamis (16/8) saat ada laga sepak bola antar kelompok pemuda di Desa Hulaan. Salah salah satu korban yang meninggal dunia diduga membawa miras oplosan. Yakni, Fendi mengajak ketujuh rekannya. Selanjutnya, mereka bergeser naik motor di salah satu warung kopi Solekan. Setelah itu bergeser lagi ke waduk," ujarnya, Minggu (19/08/2018).

Sewaktu berada di waduk kata AKBP Wahyu Sri Bintoro, beberapa pemuda itu diusir oleh warga. Sehingga, mereka berpindah lagi ke di pinggir jalan lalu menenggak miras oplosan.

"Korban yang menenggak miras oplosan mengalami mual, muntah-muntah dan matanya kabur. Ini terjadi pada minggu dini hari dan diketahui satu korban meninggal dunia lalu disusul dua korban berikutnya," ujarnya.

Mengetahui ada tiga korban meninggal dunia, dan puluhan korban lainnya mengalami mual dan muntah-muntah. Kepala Dusun (Kasun) setempat Imron Hadi, melaporkan kejadian ini ke Polsek Menganti. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan seterilisasi terkait kandungan alkohol yang diminum.

"Korban rata-rata mengeluh di rumah masing-masing setelah menenggak miras oplosan," tuturnya. [beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2vXR9FY

No comments:

Post a Comment