INILAHCOM, Gresik - Two Kriswanto (45) orang tua dari korban miras oplosan bernama Andik Christianto (25) hanya bisa merelakan putranya meninggal dunia.
Sebelum kejadian ayah korban menceritakan tidak menyangka pada Minggu dini hari merupakan pertemuan terakhirnya bersama Andik.
"Semuanya sudah takdir, manusia tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya, Minggu (19/08/2018).
Two Kriswanto mengaku masih tidak menyangka anak sulungnya meninggalkan dirinya selama-lamanya. Padahal saat kejadian berlangsung dirinya menduga Andik berada di tempat kerjanya. Malah diyakini tidak ikut dalam pesta miras bersama teman-temannya.
"Saya tidak tahu biasanya Andik selalu pulang malam usai pulang kerja," tuturnya.
Masih menurut Two Kriswanto, pada malam hari. Dirinya mengetahui anak sulungnya mengalami mual sambil memegangi perutnya. Tahu terus mual-mual. Dirinya, mengira penyakit lambungnya kambuh lagi. Sebab, sebelum meninggal dunia anaknya punya riwayat penyakit lambung. Bahkan, sudah memperingatkan agar tidak usah bekerja dulu.
"Karena terus mual-mual dini hari itu anak saya kami bawa ke RS Benowo. Menurut dokter ada kebocoran lambung. Kemudian pada pukul 03.00 WIB anak saya dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Diakui Two, sejak duduk di bangku sekolah, Andik sudah membantu orang tua dengan cara bekerja sendiri.
"Saya yakin diajak temannya, apalagi selama punya penyakit lambung, sudah diperingatkan sama dokter," katanya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ONGVie
No comments:
Post a Comment