INILAHCOM, Surabaya - Pihak keluarga korban miras oplosan di Gresik Jawa Timur tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap para korban yang sudah meninggal dunia. Hal ini menjadi salah satu kendala pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya terus mengumpulkan bukti baik itu keterangan maupun bukti miras yang menjadi penyebabnya.
"Pihak keluarga korban sampai sekarang menolak untuk dilakukan autopsi terhadap para korban, itu yang menjadi kendala saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut Barung sapaan akrabnya menyatakan dari hasil penyelidikan sementara tersangka dalam kasus ini adalah Fendi selaku pihak yang menyiapkan miras oplosan tersebut. "Namun yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Kombespol Barung.
Sampai saat ini lanjutnya, pihaknya masih menyelidiki siapa yang menjadi penjual miras tersebut.
"Sejauh ini kita akan mengamankan barang bukti dan melakukan penyitaan serta melakukan cek lab tentang kandungan racun dalam tubuh korban," ujar Barung. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LaPRMq
No comments:
Post a Comment