Pages

Monday, August 20, 2018

Jokowi Siapkan Inpres untuk Gempa Lombok

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini sedang menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait status bencana nasional terhadap Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ini baru disiapkan inpres. Yang paling penting buat saya bukan ditetapkan atau tidak ditetapkan. Yang paling penting adalah penanganan langsung di lapangan," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (20/8/2018).

Menurut dia, pemerintah pusat total memberikan dukungan penuh, bantuan penuh baik kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat yang terpenting.

Sementara Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan untuk penanganan korban bencana gempa Lombok persis penanganan bencana nasional yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Tetapi, kalau status dan apanya itu harus ada kajian mendalam. Sebab, begitu dinyatakan bencana nasional, maka seluruh Pulau Lombok itu akan tertutup buat wisatawan dan itu kerugiannya lebih banyak," jelas dia.

Ia menjelaskan agar tidak ada salah persepsi soal Inpres. Menurut dia, kalau pemerintah menyatakan bencana nasional itu adalah seluruh nasional Indonesia dan menjadikan travel warning semua negara bukan hanya ke Lombok tapi bisa ke Bali.

"Dampaknya itu luar biasa yang tidak diketahui oleh publik. Maka, penanganannya adalah penanganan seperti bencana nasional," katanya.

Menurut dia, Inpres itu memberikan mandat kewenangan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono serta BNPB untuk melakukan penanganan itu. Nah, di lapangan melibatkan TNI/Polri supaya yang dibawah untuk melakukan itu.

"Supaya tidak salah karena begitu bencana nasional dampaknya luar biasa. Hari ini finalisasi (Inpres), mudah-mudahan besok menghadap presiden," katanya.

Selain itu, Pramono mengatakan kalau dibuatkan Peraturan Presiden (Perpres) itu masih ada turunannya lagi dan harus dibuat Peraturan Menteri (Permen) sehingga terlalu lama. Maka, dibuatkan hanya Inpres.

"Kalau Inpres itu kan instruksi presiden kepada semua menteri dan semua jajaran kebawah, itu jauh lebih efektif dan kita punya pengalaman kebetulan pada saat gempa di Pidie Aceh, itu kan penanganannya jauh lebih cepat," tandasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2L90pM4

No comments:

Post a Comment