INILAHCOM, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, angkat bicara soal pemainnya yang sempat terlibat kericuhan dengan pemain Hong Kong. Ia menilai hal tersebut lumrah dalam pertandingan.
Tampil di depan publik Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/8/2018) malam WIB, Indonesia yang berambisi meraih kemenangan harus terlebih dulu tertinggal lewat gol Lau Hok Min menit ke-39.
Setelah unggul, Hong Kong berusaha memprovokasi pemain Indonesia untuk merusak momentum mengejar ketertinggalan di menit-menit akhir babak pertama.
Kericuhan kecil sempat terjadi beberapa menit jelang turun minum, pemain Hong Kong, Liley Nunez, merasa dilanggar Hansamu Yama saat situasi sepak pojok bagi Indonesia.
Protes berlebihan Nunez membuat pemain Indonesia kesal dan mengerubunginya. Hal tersebut memancing pemain lainnya ikut terlibat. Untung kericuhan tersebut bisa diredakan wasit dan hakim garis.
"Normalnya kalau di pertandingan ada emosi, karena mereka sudah bermain 100 persen. Di babak pertama karena hasil tidak sesuai, kami ingin menang tapi posisinya kami sedang kalah," jelas pelatih asal Spanyol dalam jumpa pers.
Milla bersyukur kericuhan tersebut terjadi di penghujung babak pertama. Pasalnya, setelah jeda anak asuhnya bisa kembali ke bentuk permainan yang diinstruksikan. Hasilnya, Garuda Muda berbalik unggul 3-1 berkat gol Irfan Jaya menit ke-46, Stefano Lilipaly menit ke-85 dan Hanif Sjahbandi menit ke-94.
"Di babak kedua kami bermain lebih baik, penting sekali jeda (turun minum) karena tekanan jantung jadi mereda."
"Kami membuat banyak pergerakan dan membuat lawan jadi lelah, kami pun bisa mencetak gol dan menang," ia mengakhiri.
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BqJ95C
No comments:
Post a Comment