INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara Ibrahim alias Hongkong yang diduga terlibat peredaran narkotika sabu sedang melakukan sosialisasi pencalegan di warga ketika ditangkap oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, sosialisasi ke warga itu dilakukan Ibrahim lantaran dirinya kembali maju sebagai anggota legislatif Kabupaten Langkat periode 2019-2024.
"Pada saat dilakukan penangkapan terhadap Ibrahim, yang bersangkutan sedang sosialisasi di kampung-kampung. Bersama dengan beberapa pendampingnya," ucap Arman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8/2018).
Saat diciduk, Arman mengatakan, Ibrahim awalnya sempat menyangka petugas BNN adalah perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Akhirnya, Ibrahim dan rekan-rekannya ditangkap dan saat ini masih proses pemeriksaan.
"Dikantong yang bersangkutan ditemukan kartu anggota DPRD Langkat," kata Arman.
Sebelumnya, BNN mengungkap peredaran narkotika di Aceh dan Pangkalan Susu Sumatera Utara. Dalam operasi itu lembaga negara pemberantas barang haram itu mengamankan enam orang.
Mereka adalah, Ibrahim alias Hongkong, Ibrahim alias Jampok, Rinaldi, A. Rahman, Joko dan Amat.
Adapun barang bukti yang disita oleh BNN antara lain, Kapal Kayu berwarna biru, tiga karung goni diduga berisikan narkotika, mobil Fortuner warna Hitam dengan nopol BK 5 IH, uang tunai sejumlah Rp1.550.000 dan Handphone.
Selain itu, kartu ATM, kartu Anggota DPRD Kabupten Langkat atas nama Ibrahim, sim card dan kartu identitas,stnk mobil dan motor. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w0oD6F
No comments:
Post a Comment