INILAHCOM, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak hadir dalam panggilan Bawaslu untuk dimintai keterangan terkait dugaan mahar Rp500 miliar dari Sandiaga Uno.
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai tidak hadirnya Andi Arief lantaran tak memiliki bukti kuat. "Mungkin Andi tidak hadir karena tidak mempunyai bukti yang kuat, maka dia tidak hadir, ya itu hak Andi," kata Arief saat dihubungi INILAHCOM, Selasa (21/8/2018).
Arief yakin pernyataan Andi Arief tidak benar, karena pernyataan Andi belum bisa dipastikan kebenaranya.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak hadiri pemanggilan laporan dugaan mahar Rp 500 miliar yang dilakukan Federasi Indonesia Bersatu (FIB) pada Senin (20/8/2018).
"Pelapor sudah datang ke Bawaslu dengan dua saksi, tapi satu Pak Andi sebagai saksi tidak hadir," kata Fritz di kantor Bawaslu, Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018) kemarin. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Bxifci
No comments:
Post a Comment