Pages

Thursday, August 23, 2018

Pocophone F1 Siap Meluncur di Indonesia

INILAHCOM, Jakarta - Pasca bocorannya beredar, Poco F1 (sebelumnya dipanggil Pocophone F1) langsung ramai diperbincangkan. Setelah diresmikan, tampaknya giliran masyarakat bakal ramai membelinya. Hal tersebut bukan tanpa sebab, karena Pocophone F1 memang ponsel yang menggiurkan untuk dimiliki.

Perangkat besutan Xiaomi ini layak dikelompokkan ke kelas flagship, berkat chipset Snapdragon 845-nya. Saat diperkenalkan di India, Poco F1 dibanderol mulai dari INR 20,999 (sekitar Rp4,4 juta saja).

Kalau banderol ini tak jauh beda dengan di Indonesia kelak, tentu saja Poco F1 jadi salah satu alternatif termurah di jajaran smartphone dengan performa tinggi.

Selain chipset tersebut, Xiaomi turut membekalkan opsi RAM 6GB dan 8GB, ROM 64GB sampai 256GB, baterai 4.000mAh yang sudah mendukung Quick Charge 3.0, kamera ganda 12MP (f/1.9) + 5MP (f/2.0) di belakang, serta kamera depan 20MP (f/2.0). Gadget berukuran 6,18 inci ini juga mengusung layar LCD IPS berasio 18.7:9, dengan resolusi maksimal 10802246 piksel.

Berdasarkan cuitan akun twitter resmi @pocophoneID dan juga undangan acara peluncuran yang diterima oleh sejumlah media rencananya Xiaomi akan meluncurkan Pocophone F1 pada 27 Agustus mendatang di pasar Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N96CcU

Ini Alasan Polisi Tahan Richard Muljadi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan ada dua alasan besar polisi akhirnya menahan Richard Muljadi Cucu konglomerat Kartini Muljadi.

"Ada dua alasan. Objekstikf dan subjekttif. Bukti dan saksinya cukup. Kemudian perkara tersebut perbuatan tersebut diancam hukuman pidana lebih dari 5 tahun itu alasan objektif," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).

Sedangkan untuk alasan subjektif, ada beberapa alasan yang bisa dipilih kepolisian. Diantara penahanan agar pelaku tidak mengulang perbuatannya satu lagi agar pelaku tidak menghilangkan barang bukti.

"Alasan subjektifnya untuk mencegah dilakukannya perbutan kembali. Jadi ada tiga alasan. Kita pilih salah satu. Mengihlangkan barbuk, perbuatan kembali, apa satu lagi. Itu kita pilih itu perbuatan itu kembali," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya telah menetapkan Richard Muljadi, Cucu konglomerat Kartini Muljadi sebagai tersangka.

Diketahui, Richard diringkus polisi usai menggunakan kokain di toilet sebuah restoran mewah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Dari penangkapan itu, polisi pun menyita Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia. Kedua bukti itu disita karena dianggap menjadi alas kokain yang dikonsumsi Richard.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MtbbSY

Komposer Jazz Indonesia Sukses Tembus ASCAP AS

INILAH.COM, Jakarta-Komposer Indonesia yang tergabung dalam WEM USA menjalin kerjasama dengan sejumlah komposer kelas dunia yang juga anggota ASCAP seperti Quincy Jones, Katy Perry, Pharrell Williams, Meghan Trainor, Jason Mraz dan lainnya.

Presiden ASCAP (The American Society of Composers, Authors, and Publishers) Amerika Serikat Paul Williams pada 29 Juli 2018 memberikan ucapan selamat melalui email kepada WEM USA selaku music publisher anggota baru ASCAP untuk wilayah Amerika Serikat.

WEM dikenal sebagai penyelenggara tetap North Sumatra Jazz Festival, Medan Master Jazz dan Atonal Jazz Club di Medan Sumatera Utara. Mereka kemudian membentuk divisi baru WEM USA untuk wilayah pelindungan hak karya cipta lisensi musik khususnya di Amerika Serikat dan perpanjangan internasional pada umumnya.

Kini WEM USA-ASCAP selaku music publisher dipertengahan tahun 2018 telah mendaftarkan komposer jazz Erucakra Mahameru (NCB) dan performers resmi Erucakra Mahameru & C Man untuk lagu terdaftar "Balap Liar (The Wild Race)" ke dalam data base ASCAP ACE Repertory.

ASCAP memonitor pembagian royalti para penulis lagu dan publishernya dengan pembagian 50 persen saham penulis lagu/syair atau komposer dan 50 persen saham publisher keanggotaannya.

Selain itu, keuntungan bagi pengguna lisensi ASCAP juga dengan mudah dapat berhubungan langsung saat ini dengan WEM USA-ASCAP.

ASCAP mempunyai peran dalam bernegosiasi atas hak karya cipta/lisensi musik anggota komposernya dengan sejumlah kemitraan televisi, radio dan perfileman Amerika seperti HBO, SHOWTIME, CINEMAX, UNIVISION, dan lainnya.

"Grup Neo Progressive Jazz Erucakra Mahameru & C Man telah melakukan sejumlah jadwal tur di luar negeri dan sangat berpeluang untuk tampil di sejumlah konser dan program penghargaan ASCAP Amerika Serikat," kata manajer dan direksi WEM Arsyadona dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/8/2018).

Untuk beberapa penampilan tur konser regional, nasional, dan internasional baik dalam bentuk jazz festival dan lainnya Erucakra Mahameru & C Man dengan lagu terdaftar ASCAP AS dimana kelanjutan sinkronisasi pendataan dan distribusi royalti lisensi ASCAP dilaksanakan melalui PRO negara setempat sesuai dengan ketentuan tarif royalti yang berlaku di negara masing-masing.

Saat ini PRO terdaftar selaku partner ASCAP saat ini berjumlah 100 PRO dari banyak Negara di dunia. ASCAP adalah satu-satunya, PRO yang dimiliki oleh keanggotaannya dengan sifat kepemilikan usaha atau ownership.

Kemitraan PRO ASCAP yang berasal dari negara lain, dipandang setara dan sederajat dengan keanggotaan music publisher, composer/author, ASCAP.

PRO adalah kepanjangan dari performance rights organization bertujuan dalam mendaftarkan, melindungi, mendistribusikan, menghimpun royalti hak karya cipta/lisensi musik bagi komposer atau penulis lagu/syair dari pengguna lisensi musik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara masing-masing.

PRO di dunia saat ini menurut data ASCAP terhitung sebanyak lebih dari 100 negara. Contoh PRO adalah WAMI (Indonesia), KOMCA (Korea), PRS (Inggris), NCB (Norwegia atau Denmark), RAO (Rusia) dan lainnya. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Nbyf4V

Ditelisik Soal Uang Rp1,4 M, Ini Jawaban Ketum PPP

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Romy) mengaku ditelisik soal penyitaan uang Rp1,4 miliar dari kediaman Wakil Bendahara Umum PPP Puji Suhartono.

Hal itu disampaikan Romy usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (23/8/2018) petang.

"Ya, ditanya soal penyitaan uang disalah satu rumah fungsionaris PPP, dan saya memang tidak tahu, karena yang bersangkutan kan menjalankan bisnis-bisnis yang di luar urusan partai," ujarnya.

Romy sendiri diperiksa penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan PNS Kemenkeu Yaya Purnomo dalam kasus dugaan duap dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN perubahan Tahun 2018.

Selain dicecar soal uang Rp1,4 miliar, Romy juga mengaku dimintai keterangan soal tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepengurusan di partai yang dia pimpin.

"Tentu ini ditanyakan, karena ada fungsionaris PPP (Wabendum PPP) yang sebelumnya juga sudah diperiksa, sehingga saya ditanya tentang tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan," ungkapnya tanpa merinci tupoksi fungsionaris tersebut.

KPK sendiri tengah menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Sebelumnya penyidik sempat menyita uang Rp1,4 miliar dan mobil Toyota Camry.

Penyidik menemukan uang Rp1,4 miliar saat menggeledah kediaman Wabendum PPP Puji Suhartono di Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Dalam kasus ini KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka. Yakni anggota DPR Fraksi Demokrat Amin Santono, mantan PNS Kemenkeu Yaya Purnomo, Ahmad Ghiast dan Eka merupakan pihak swasta.

Mereka diduga melakukan tindak pidana suap terkait usulan Dana Perimbangan Keuangan Daerah pada RAPBN-P Tahun Anggaran 2018. Terkuaknya kasus ini merupakan kerja sama KPK dengan bantuan Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wf7zsE